Kamis, 06 September 2012

Persepsi yang Sadar



Tahun 1956, seorang Geolog kebangsaan Jepang, Yuka, berangkat ke Afrika Selatan bersama para ilmuwan mancanegara untuk mencari emas dan batu mulia. Setiap hari Yuka  bekerja dari pukul 5:00 sampai 22:00. Sepuluh hari pencarian dilakukan ,mereka belum mendapat sesuatu yang berharga. Suatu hari Yuka merasa lelah dan frustasi. Maka ia memutuskan untuk kembali ke hotel, padahal masih pukul 17:00.

Dalam perjalanan ia bertemu dengan seorang bocah kecil berusia sekitar sepuluh tahun. Ditangan bocah itu ada sebongkah batu yang memancarkan cahaya. Yuka mendekati bocah tersebut dan menanyakan apa yang di pegangnya. Bocah itu menjawab, ”Tidak tahu aku menemukannya di pinggir pantai". Yuka meminta bocah itu memberikan batu itu. Bocah itu berkata,”Aku tidak keberatan, tapi apa imbalannya ?” Yuka berkata, ”Aku akan memberimu uang, berapa yang engkau minta?” Bocah itu berkata, ”Entahlah, apa engkau punya sesuatu yang lain?” Yuka menjawab, ”Ya aku punya beberapa kue. Apakah engkau mau menerimanya sebagai imbalan?” Bocah itu ternyata mau.

Setelah mendapat batu itu, Yuka segera kembali ke hotel. Dikamarnya ia meneliti batu itu, Karena ia tidak percaya, ia sampai menelitinya sepuluh kali. Akhirnya ia yakin batu  itu adalah emas murni bernilai jutaan dollar. Yuka berkata dalam hati, ”Andaikata bocah itu mengetahui nilai batu ini, ia tentu tidak mau menukarnya  dengan benda semurah itu".

Kisah ini memberi pelajaran pada kita tentang persepsi atau pengetahuan. Andai kata bocah itu mengetahui nilai batu yang ia pegang, kemudian mengambil keuntungan yang benar, pasti ia jadi jutawan. Kisah ini sama seperti orang yang tidak menyadari potensi dirinya  yang luar biasa. Anda akan melihat orang–orang seperti itu hanya buang–buang waktu dengan menyalahkan, mengeluh dan mengkritik serta membanding bandingkan. Itu artinya mereka membiarkan dirinya tertipu oleh sesuatu yang sangat murah, seperti kisah bocah di atas.

Sebuah penelitian tentang persepsi yang dilakukan Universitas George Town menyimpulkan bahwa lebih dari 90% sikap kita dilakukan secara spontan, tanpa berfikir panjang. jadi persepsi mempengaruhi seseorang berubah  lebih dari 50% .

Tahukah anda bahwa kemampuan anda tidak terbatas?, Tahukah bahwa otak anda berisi lebih dari 150 miliar sel, ia lebih cepat dari cahaya, mampu menyimpan lebih dari 2.000.000 informasi setiap detik? Tahukah anda bahwa anda memiliki kekuatan berfikir, memilih dan memutuskan. Pengetahuan anda akan kemampuan anda  dan manfaat yang positif akan membuat hidup anda  menjadi pengalaman indah dan menentramkan. Karena itu pahamilah apa yang anda pikirkan, ambillah keputusan untuk mengendalikan pikiran negatif. Karena perubahan yang hakiki dimulai dari pikiran. Supaya itu terjadi, anda harus menyadari dan memahami  apa yang anda pikirkan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar